Thursday, October 14, 2010

Little Miss Sunshine


Little Miss Sunshine merupakan film arahan sutradara Jonathan Dayton dan Valerie Faris. Film berdurasi 103 menit ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang terdiri dari Richard Hoover (Greg Kinnear), seorang ayah yang merupakan seorang pengusaha yang selalu melontarkan kenyataan buruk yang malah semakin memperkeruh suasana; Sheryl Hoover (Toni Collate) istri dari Richard yang dengan rasa keibuannya berusaha sabar untuk menghadapi setiap kejadian; Frank Ginsberg (Steve Carell) adik dari Sheryl yang baru keluar dari pusat rehabilitasi karena berusaha bunuh diri ketika mengetahui pasangan homo nya selingkuh; Edwin Hoover (Alan Arkin) ayah dari Richard, seorang pecandu narkoba yang sangat suka berkata kasar dan vulgar, namun sebenarnya sangat sayang dengan keluarganya; Dwayne Hoover (Paul Dano) anak sulung yang bersumpah tidak akan berbicara sampai berhasil masuk akademi penerbangan; dan Olive Hoover (Abigail Breslin) anak perempuan polos yang sangat ingin mengikuti kontes kecantikan “Little Miss Sunshine” di California.

Demi mewujudkan keinginan Olive, keluarga Hoover menuju California. Mereka melakukan perjalanan darat dengan truk kuningnya. Permasalahan dimulai ketika presneling mobil tua mereka rusak. Untuk terus berjalan, keluarga Hoover harus mendorongnya bersama-sama sebelum dinaiki. Tak hanya itu saja, di perjalanan, permasalahan datang silih berganti. Klimaksnya adalah ketika Edwin Hoover meninggal di penginapan dalam perjalanan karena overdosis. Karena Edwin-lah yang sangat ingin Olive mengikuti kontes Little Miss Sunshine, keluarga Hoover akhirnya sepakat untuk membawa mayat Edwin dari rumah sakit untuk terus ke California.

Dalam perjalanan, Olive yang iseng mangambil brosur tes buta warna dari rumah sakit, berusaha mengettes Dwayne. Dari sini keluarga Hoover mengetahui fakta lain bahwa Dwayne buta warna, dan seorang pilot tidak boleh buta warna. Ia merasa stress dan melampiaskannya dengan memaki. Ya, Dwayne kembali berbicara.

Konflik terus terjadi dalam perjalanan meuju California. Keluarga Hoover terus melalui masalah personal yang hanya bisa diselesaikan bersama-sama. Seperti kebanyakan film hollywood, Little Miss Sunshine juga menampilkan ending yang membahagiakan. Namun, kritik pedas terhadap gaya hidup dan sudut pandang seseorang terhadap sesuatu yang terdapat dalam dialog antar tokoh dalam film ini, membuat Little Miss Sunshine mempunyai kekuatan dan seolah-olah menyentil permasalahan kehidupan sehari-hari.

Bila ditelisik, keluarga Hoover merupakan sebuah keluarga disfungsional. Keluarga disfungsional merupakan jenis keluarga yang memiliki banyak konflik. Konflik yang terjadi bisa merupakan suatu perilaku buruk seperti pelecehan seksual terhadap antar anggota keluarganya. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor. Diantaranya adalah akibat dari kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang. Individu yang tumbuh dalam keluarga ini menganggap hal tersebut adalah sebagai hal yang lumrah dan wajar.

Hal ini juga dialami oleh Dwayne dan Olive. Dibesarkan dengan tekanan dari keluarga, mereka berdua menganggap apa yang terjadi terhadap dirinya adalah hal yang lumrah. Diantara sifat dan perilaku keluarganya yang “luar biasa”, mereka berdua sebagai remaja dan anak kecil berusaha mencari keseimbangan. Dwayne dengan melawannya, dan Olive dengan keluguannya.

Keluarga Hoover memang mempunyai karakteristiknya masing-masing. Walaupun perlakuan mereka yang disfungsional, tapi peranan mereka dalam film ini sangat menegaskan arti keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Melihat sedikit kisah hidup keluarga Hoover, memberikan kita pelajaran dan rasa lebih menghargai terhadap kehidupan, terutama kehadiran keluarga.


No comments:

Post a Comment