Wednesday, September 29, 2010

Nonton Bareng

Pemutaran film rutin Kine Komunikasi UGM 
'Memories of Murder'
Ruang Multimedia Fisipol
Kamis, 30 September 2010


Memories of Murder
Sutradara: Bong Joon-Ho
Rilis: 2 Mei 2003
Durasi: 127 menit
Pemain: Song Kang-Ho, Kim Sang-Kyung, Kim Roe-Ha, Song Jae-Ho

Berdasarkan kisah nyata, film Korea ini bercerita tentang kasus pembunuhan tragis seorang wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Dua detektif ditugaskan untuk mengusut tuntas kasus ini. Namun semua tersangka yang dicurigai tidak terbukti melakukan pembunuhan. Belasan tahun berselang, kasus ini tak kunjung menemui titik terang.  

Namun tiba-tiba para detektif itu menyadari sesuatu yang selama ini luput dari pemikiran mereka. Setitik kejelasan tentang tragedi pembunuhan mulai terungkap. Siapakah sebenarnya pembunuh wanita itu? Apa motif pembunuhan itu?

Ayo teman-teman, mari bersama-sama datang dan nonton film Memories of Murder. Untuk konfirmasi lebih lanjut silakan hubungi Karla. See you soon! :)



Tuesday, September 21, 2010

Kine Bulan Ini...

Jadwal Kine bulan September:


Nonton bareng film-film karya Avikom, UPN
23-24 September 2010, 18.00

Avikom UPN mengundang Kine Komunikasi UGM untuk datang ke acara screening karya-karya mereka. Bagi yang ingin ikut, silahkan menghubungi April untuk konfirmasi kehadiran, maksimal tanggal 21 September 2010.

The Way Home

Judul : The Way Home (Jibeuro)
Sutradara: Lee Jeong-Hyang
Rilis : 2002
Durasi : 88 menit
Pemain : Seung-ho Yu, Eul-boon Kim

Secara garis besar, film ini bercerita mengenai culture shock yang dialami seorang anak laki-laki bernama Sang-Woo. Bocah berusia tujuh tahun ini sudah terbiasa dengan gaya hidup modern di kota besar. Namun karena masalah ekonomi keluarga, ibunya terpaksa menitipkan Sang-Woo pada neneknya yang tinggal di sebuah desa terpencil. Tidak sekadar lingkungan baru yang asing, Sang-Woo juga dipaksa untuk beradaptasi dengan neneknya yang bisu dan buta huruf. 

The Way Home dipenuhi oleh adegan-adegan penolakan Sang-Woo terhadap sang nenek dan lingkungan barunya. Dengan gaya khas anak-anak, karakter Sang-Woo mampu memainkan emosi penonton. Lucu, tapi juga sangat menyebalkan. Salah satu adegan favorit adalah saat Sang-Woo mulai cemas menunggu neneknya yang tidak kunjung pulang dari pasar. Adegan ini sangat merepresentasikan hubungan nenek dan cucu pada sebagian besar masyarakat, dekat tapi cenderung canggung. 

Film ini memang melankolis dan penuh ironi. Namun Lee Jeong-Hyang berhasil memberikan bumbu humor yang unik dan pas, sehingga The Way Home tidak menjadi film yang monoton dan membosankan. Finally, this is a high recommended movie. Just watch it and get some good things to learn!
[Rizma Kristiana]

Sumber gambar disini